Pengenalan dasar gitar
Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik, umumnya menggunakan jari maupun plektrum. Gitar terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher yang padat sebagai tempat senar yang umumnya berjumlah enam didempetkan.
1. Kepala
(Headstock)
Kepala gitar akustik terdapat di bagian gitar paling atas.
Kepala gitar ini berbahan baku kayu yang pada bagianya terdapat Tunner dan Nut.
Di kepala gitar juga biasanya terdapat brand atau merek.
2. Nut
Nut adalah sebuah bantalan kecil yang digunakan
untuk menyangga ke-6 senar gitar agar bunyi yang keluar terdengar nyaring.
Selain itu nut biasanya berwarna putih.
3. Tunner
Tunner
berfungsi untuk menyetem gitar.
4. Fret
Umumnya,
pada gitar akustik fret berjumlah 19 buah. Fungsi fret untuk menentukan nada
pada senar.
5. Leher (Neck)
Leher gitar adalah tempat tangan kiri
kita memegang gitar. Jangan membeli gitar yang leher nya melengkung karena
leher gitar yang bagus adalah yang lurus sempurna.
6.
Penghubung
Penghubung adalah kayu solid yang digunakan untuk
menghubungkan antara leher (neck) dengan badan gitar (body).
7. Badan (Body)
Bentuk badan gitar sangatlah beragam,
dan tergantung dari selera pembuat gitar.
8. Bridge
Fungsi
bridge untuk mengaitkan senar gitar pada body gitar.
9. Soundboard
Soundboard adalah kotak resonansi suara pada
gitar. Soundboard ini berbentuk seperti tabung yang di dalamnya terdapat
ruangan yang berfungsi untuk meresonansikan suara dari senar gitar, sehingga
suara dari senar akan lebih nyaring dan lebih keras.
10. Lubang Suara
Lubang suara adalah bagian yang
digunakan sebagai akses dari soundboard. Getaran dari senar gitar yang muncul
akan melewati lubang ini sebelum bunyi diresonansikan oleh soundboard
gitar.
11. Senar (String)
Jenis senar gitar sangatlah beragam
karena setiap senar mempunyai karakteristik suara yang berbeda-beda. Jumlah
senar gitar akustik ada 6 buah, dan masing - masing senar juga memiliki nada
yang berbeda-beda yaitu E, A, D, G, B, E' (Standard Tuning).
12. Saddle
Saddle adalah bantalah yang terdapat pada
bridge gitar. Fungsi saddle sama dengan fungsi nut yaitu agar suara senar gitar
terdengan nyaring.
13. Fingerboard/Fretboard
Fingerboard
adalah bagian dimana kita menempatkan jari-jari kita untuk menekan senar pada
fret tertentu. Finger board terdapat pada bagian depan dari leher gitar
(Neck).
Sejarah Gitar dan
Perkembangannya
Bagi penggemar musik akustik pasti akrab dengan petikan dawai atau senar pada alat musik yang disebut gitar. Ya, mendengar jenis alat musik yang satu ini memang termasuk satu diantara alat musik yang banyak digemari. Biasanya, menjadikan gitar sebagai alat musik pilihan dikarenakan mudahnya alat ini dimainkan.
Beberapa pemusik bahkan mengaku bahwa gitar adalah jenis alat musik
yang tidak bisa dihilangkan saat tengah bermain musik.
Gitar secara definisi diartikan sebagai alat musik dari bahan kayu seperti biola, berleher panjang, dengan enam dawai atau lebih, dimainkan dengan cara dipetik menggunakan jari (KBBI, 2016). Secara tradisional gitar terbentuk dari bahan kayu dengan senar atau dawai yang terbuat dari nilon atau baja. Saat ini pada beberapa gitar modern, bahan bakunya berasal dari polikarbonat. Terdapat dua jenis gitar yang dikenal pada umumnya yaitu gitar akustik dan gitar elektrik.
Gitar akustik adalah gitar yang didesain dengan badan yang berlubang bagian tengahnya. Lubang tersebut digunakan untuk menggemakan suara saat dawai dipetik, karena gitar akustik dimainkan tanpa menggunakan tenaga listrik atau manual. Kedua, adalah gitar elektrik yaitu gitar yang dimainkan dengan bantuan aliran listrik untuk mendukung suaranya. Desain gitar elektrik sedikit berbeda dengan akustik karena bagian tengah tidak berlubang.
Pengertian Gitar
Kata “gitar” dalam bahasa Indonesia adalah adaptasi dari bahasa Inggris “guitar” yang diambil dari sebutan untuk alat musik kuno wilayah Persia tahun 1500SM. Alat musik ini sebelumnya dikenal dengan nama citar atau sehtar. Beberapa sebutan untuk alat musik gitar di beberapa negara di Eropa adalah sebagai berikut.
·
Qithara
sebutan untuk alat musik berdawai (gitar) di wilayah Yunani kuno
·
Gittern,
sebutan gitar di wilayah Eropa Barat
·
Lyre
atau Lute adalah sebutan gitar di wilayah Eropa dan Timur Tengah
·
Vihuela,
sebutan gitar untuk wilayah Spanyol
Memang
belum diketahui secara pasti mengenai sejarah alat musik berdawai ini. Namun,
para ahli berpendapat bahwa munculnya gitar bersamaan dengan ditemukannya
literatur abad ke 13 yang mendeskripsikan alat musik berdawai sebagai gittern.
Sejarah gitar sudah diperkirakan muncul sejak lama karena terukir pada sebuah
batu berusia 3300 tahun. Ukiran tersebut menggambarkan seorang penyair dari
kerajaan Hittite tengah memegang alat musik dawai. Sebelum gitar elektrik
ditemukan, gitar dimaknai sebagai suatu papan suara datar yang terbuat dari
kayu panjang, dengan bagian belakang yang juga datar berleher. Berikut ini
adalah perkembangan gitar dari masa ke masa.
Perkembangan Gitar Dari Zaman ke Zaman
·
Abad
ke 13, gitar muncul dalam sebuah literatur dan catatan zaman Medieval. Alat
musik gitar dikenal dengan sebutan gittern.
·
1500
SM, Persia mengenal alat musik citar atau sehtar. Berbagai desain alat musik
ini berkembang hingga memunculkan tanbur sebagai sebutan yang baru.
·
476
SM, alat musik tanbur dibawa oleh orang-orang Romawi menuju Spanyol. Di Spanyol
tanbur dikembangkan dan beralih menjadi dua jenis yaitu guitarra morisca
sebagai rhythm, dan guitarra latina sebagai pembawa akor.
·
300
SM, bangsa Yunani dan Romawi mengembangkan alat musik tanbur
·
176
SM, bangsa Arab membawa Al ud, alat musik seperti gitar gambus menuju Spanyol.
Konstruksi Al ud dan dua model gitar Romawi menjadi dasar terbentuknya vihuela,
alat musik dawai dari Spanyol.
·
Abad
16, Vihuela menjadi alat musik populer di Spanyol dan Italia
·
Abad
17, akhir vihuela berkembang dan menjadi gitar klasik dengan 5 course,
menggantikan gitar 6 course.
·
Awal
abad 19, gitar akhirnya berinovasi menjadi alat musik dengan 6 dawai saja
Zaman
Renaissance diyakini sebagai masa awal munculnya bentuk gitar modern. Meskipun
pada masa tersebut alat musik petik ini dilengkapi dengan 4 pasang dawai. Gitar
dinilai memiliki kesamaan dengan alat musik vihuela, hingga akhirnya diketahui
bahwa gitar memang reinkarnasi vihuela Spanyol.
Pada abad 15 Juan Bermudo
akhirnya mendeklarasikan perjanjian yang berisi bagian alat musik petik dengan
dawai. Deklarasi tersebut akhirnya menemukan perbedaan antara vihuela dan
gitar.
Gitar dengan 6 dawai dapat dimainkan meski tanpa bantuan alat apapun, kecuali tenaga listrik bagi gitar elekrik. Meklum saja karena pada masa tersebut lebih dikenal dengan gitar akustik yang dimainkan manual. Namun, seiring berkembangnya zaman gitar saat ini juga dilengkapi dengan berbagai aksesoris yang menunjang performa maupun tampilan gitar itu sendiri. Beberapa contoh aksesoris gitar yang biasa digunakan akan diuraikan pada penjelasan berikut.
Gitar dengan 6 dawai dapat dimainkan meski tanpa bantuan alat apapun, kecuali tenaga listrik bagi gitar elekrik. Meklum saja karena pada masa tersebut lebih dikenal dengan gitar akustik yang dimainkan manual. Namun, seiring berkembangnya zaman gitar saat ini juga dilengkapi dengan berbagai aksesoris yang menunjang performa maupun tampilan gitar itu sendiri. Beberapa contoh aksesoris gitar yang biasa digunakan akan diuraikan pada penjelasan berikut.
Aksesoris Gitar
·
Plektrum
atau Pick
Plektrum atau Pick adalah pelengkap gitar yang diperlukan untuk memetik dawai. Biasanya plektrum dipakai pada jenis gitar elektrik saja, materialnya yang berasal dari bahan keras akan membantu petikan senar menjadi lebih kuat. Bahan baku pembuatan plektrum bisa bermacam-macam seperti kayu, logam, plastik, tulang, hingga tempurung kura-kura. Untuk jenis yang terakhir ini dihargai sangat mahal dan saat ini jarang ditemukan. Plektrum memiliki ukuran yang beragam. Hal ini disebabkan perbedaan fungsi pada masing-masing ukuran. Plektrum ukuran kecil digunakan untuk jazz, sedangkan ukuran besar dipakai untuk bass.
·
Strap
Strap adalah tali yang digunakan untuk menggantung gitar di bahu penggunanya. Cara ini dilakukan untuk memudahkan bermain gitar dengan cara berdiri. Kelengkapan lain pada strap adalah logam yang ditancapkan pada badan gitar dengan menggunakan sekrup.
·
Hanger
Gitar
Kegunaannya untuk menggantung gitar ditembok saat tidak dipakai. Tapi ada juga yang model dibawah, namanya Stand.
·
Screeching
Halt
kegunaanya untuk menutup lubang pada gitar akustik agar tidak mengalami feedback. Dan Screeching Halt ini dapat meningkatkan suara pada gitar akustik.
Capo
Kegunaannya untuk menjepit senar dengan tujuan menaikkan nada dasar.
·
String
Winder
Alat ini digunakan untuk memutar tuning atau peg agar lebih cepat. Digunakan saat mau melepas senar saja bukan untuk menstem gitar.
·
Slider
Digunakan untuk gitaris yang suka main musik country dan bluse yang banyak menggunakan teknik slide. Cara penggunaannya tinggal memasukkan jari kelingking ata jari manis pada slider yang berbentuk silinder ini.
·
Tuner
Alat ini mempermudah anda untuk menstem atau mensetting nada gitar. Cara kerja alat ini mendeteksi dan menampilkan pitch saat gitar dimainkan. Ada jenis beberapa tuner gitar ada yang portebel berbentuk kotak dan bisa disimpan disaku, ada juga tuner klip yaitu tuner yang dijepit pada headstock
Terimakasih